Absennya penjaga gawang utama Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu sampai
akhir musim, membuat manajemen mencari alternatif pengganti. Setelah
dibicarakan dengan tim pelatih, maka pilihan tertuju kepada penjaga
gawang utama Sriwijaya FC U-21, Teja Paku Alam.
Surat permohonan kepada PT Liga Indonesia untuk mendaftarkan Teja
menjadi penjaga gawang senior sudah disetujui kemarin (22/7), sehingga
Teja resmi bisa memperkuat tim senior menghadapi sisa kompetisi musim
ini.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri, kepada Goal Indonesia,
membenarkan Teja Paku Alam akan menggantikan posisi Ferry sampai akhir
musim. Penjaga gawang jebolan SAD Deportivo ini dinilai sangat layak
bermain untuk tim senior.
Keberhasilan Teja dkk menembus babak delapan besar ISL U-21 juga
menjadi pertimbangan manajemen memilihnya untuk masuk tim senior.
“Absennya Ferry membuat kita hanya memiliki dua penjaga gawang. Jika
Rivki akumulasi atau cedera, kita tidak punya pilihan lain, karena
itulah kita mengajukan permohonan ke PT Liga Indonesia untuk memasukan
Teja menjadi penjaga gawang tim senior, dan permohonan kita sudah
disetujui PT Liga Indonesia,” kata Robert, Rabu (24/7)
Dengan disetujuinya Teja menjadi penjaga gawang tim senior, kini
manajemen Sriwijaya FC tidak terlalu khawatir dengan posisi penjaga
gawang, karena manajemen menilai kemampuan Teja sudah bisa diandalkan
menghadapi ketatnya kompetisi ISL.
“Soal apakah Teja akan menjadi penjaga gawang kedua atau ketiga itu
tergantung pelatih. Yang jelas hingga musim ini berakhir, kita tetap
menggunakan tiga penjaga gawang yaitu, Rivki Mokodompit, Teja Paku Alam
dan Andi Irawan,” ujar Robert.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi senang mendengar kabar
kalau Teja disetujui memperkuat tim senior. Dengan demikian Sriwijaya FC
tidak akan dipusingkan jika Rivki akumulasi kartu atau cedera. “Dengan
masuknya Teja, kita ada alternatif penjaga gawang pengganti,” kata Kas.
(gk-42)
0 komentar:
Posting Komentar