Van Brockhorst pada Juni 2011 melakukan sejumlah aktivitas di Jakarta, seperti coaching clinic, meresmikan yayasan sosialnya (Van Brockhorst Foundation), sampai beraksi di lapangan hijau dalam sebuah pertandingan eksebisi.
Menjelang turnya ke Asia termasuk Indonesia pada 14 Juli ini, Arsenal merilis video wawancaranya dengan Van Brockhorst tentang kunjungannya ke Indonesia kala itu.
Beberapa hal yang disampaikan pria 38 tahun itu adalah soal darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya -- ibunya berasal dari Malulu, yang pindah ke Belanda di tahun 50-an.
"Indonesia negara yang besar, banyak pulau. Sungguh perasaan yang istimewa bisa kembali ke negara asal kita, karena sebelumnya aku tak pernah mengunjungi tanah leluhur kakek-nenekku ini," ucapnya.
Van Brockhorst, yang pernah dua tahun membela Arsenal itu (2001-2003) juga menuturkan pengalamannya bermain di Stadion Gelora Bung Karno, tempat yang akan dipakai pula untuk pertandingan Arsenal melawan timnas Indonesia pada Minggu (14/7) mendatang.
"The stadium was crazy … Mereka memberi sambutan yang sangat hangat. Agak sedikit chaos sih, tapi itu karena orang-orang mereka sangat menggilai sepakbola, apalagi pada tim-tim dari Eropa," tuturnya.
"Mereka menyukai banyak tim-tim top termasuk Inggris seperti Arsenal, Manchester United dan Liverpool. Bagusnya mereka (klub-klub Eropa) datang ke Jakarta. Fans sangat senang bisa melihat pemain-pemain mereka dari dekat."
Van Brockhorst juga tahu bahwa timnas Belanda belum lama ini juga datang ke Jakarta dan bertanding di GBK.
"Very loud. Stadionnya penuh, their fans was going crazy. Nice friendly game, good atmosfer," cetusnya. [Video selengkapnya lihat di situs Arsenal]
Selain Van Bronckhorst beberapa (eks) pemain Arsenal lain yang pernah datang ke Indonesia adalah Cesc Fabregas, Robert Pires, dan Fredrik Ljungberg.
0 komentar:
Posting Komentar