Penjaga gawang utama Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu sudah menjalani
operasi lutut dengan sukses dan lancar. Setelah operasi berhasil, dokter
spesialis bedah RS Siloam Palembang, dr Soegiarto SpOT, mengharuskan
Ferry untuk istirahat total selama enam bulan penuh.
Dalam kurun waktu tersebut, Ferry diharuskan tidak melakukan latihan, meskipun hanya latihan ringan.
"Setelah
enam bulan, Ferry baru boleh mengikuti latihan. Sebelumnya, kita
anjurkan Ferry untuk tidak melakukan latihan, meskipun hanya latihan
ringan,” kata Soegiarto, Senin (15/7), kepada Goal Indonesia.
Dikatakan Soegiarto, selama enam bulan, Ferry akan terus menjalani rehabilitasi, untuk memastikan kesembuhannya.
“Dalam
waktu enam bulan, saya perkirakan Ferry sudah bisa ikut latihan, namun
bukan untuk menjalani pertandingan. Karena jika dipaksakan menjalani
pertandingan, bisa berbahaya,” ujarnya.
Soegiarto
memperkirakan, Ferry baru bisa mengikuti pertandingan, setelah delapan
bulan. Setelah delapan bulan Ferry baru bisa dinyatakan sembuh total.
"Jika proses rehabilitasinya berjalan baik, kemungkinan delapan bulan lagi, Ferry sudah bisa turun dalam pertandingan,” katanya.
Dijelaskannya,
ia bersama tim dokter ahli bedah lainnya sudah berpengalaman menangani
operasi pemain sepakbola, salah satunya adalah operasi eks pemain
Persisam Samarinda, Ferdinand Sinaga, yang cederanya sama dengan yang
dialami Ferry.
Soegiarto menambahkan, operasi yang dijalani Ferry dinamakan anatomic anisotropic double bundle, dengan melakukan rekonstruksi di bagian robek dari Anterior Cruciate Ligament (ACL).
"Kita lakukan operasi ini salah satunya untuk memperkuat gerakan saat menjalani pertandingan,” jelasnya.
Home
»
»Unlabelled
» Usai Operasi, Ferry Rotinsulu Harus Istirahat Total Selama Enam Bulan
Selasa, 16 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar